Wall Street ditutup hari ini karena memperingati Hari Buruh. Namun, tren utamanya kemungkinan tidak akan berubah drastis karena akhir pekan yang panjang. Laporan Nonfarm Payrolls yang dirilis hari Jumat mengungkapkan bahwa pasar buruh yang ketat menjadi longgar. Itu memulihkan harapan untuk soft landing atau perlambatan ekonomi yang diikuti oleh pertumbuhan.

Namun, Fed perlu menjinakkan inflasi yang tidak terkendali. Fed berulang kali menyatakan akan tetap pada sikap hawkish meskipun ekonomi melambat. Sehingga, bank akan mempertahankan pengetatan yang agresif hingga inflasi kembali ke target 2%. Untuk alasan ini, peluang kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin sangatlah rendah.

Namun, laporan CPI juga akan dirilis sebelum rapat. Laporan NFP yang positif tidak akan mempengaruhi keputusan suku bunga acuan Fed. Namun, jika terjadi penurunan tajam dalam harga konsumen, trader harus memutuskan apakah akan memfaktorkan kenaikan suku bunga 50 basis poin atau 75 basis poin pada bulan September.

Sementara itu, dolar AS diperdagangkan dengan stabil. Nilainya naik di atas 110, level tertinggi sejak Juni 2002, di tengah krisis energi dan geopolitik yang semakin memburuk di Eropa.

Meskipun Jumat lalu mata uang AS jatuh di bawah 108,30 setelah perilisan laporan NFP, dolar AS berhasil pulih dan ditutup hampir tidak berubah. Greenback tumbuh 0,6% selama sepekan, mencetak kenaikan selama tiga pekan beruntun.

Dolar AS menjaga relinya berkat ekspektasi kenaikan suku bunga agresif lainnya dari Fed. Hari ini, dolar melaju pesat sebagai mata uang safe-haven. Dalam sesi Asia, mata uang itu diperdagangkan di 109,07, bergerak dalam kisaran 109,80–110,27.

enyusul kenaikan dolar AS, mata uang-mata uang Asia kehilangan momentum. Salah satunya yen. Jepang kini menghadapi permasalahan internal meskipun haluan eksternal juga semakin meningkat. Negara itu khawatir akan gelombang virus corona ke-7 yang mungkin paling dahsyat. Tingginya harga energi mendorong harga impor. Selain itu, sektor rumah tangga dan sebagian bisnis menanggung beban nilai yen yang lemah. Standar hidup terus menurun. Indeks PMI Jasa merosot ke dalam wilayah kontraksi untuk pertama kalinya dalam 5 bulan. Angka indeks turun ke 49,5 dari 50,3. Angka indeks di bawah 50 menandakan kontraksi, yang menjadi sinyal negatif untuk ekonomi.

Sementara prospek untuk ekonomi global menjadi semakin suram, sebagian perusahaan Jepang mungkin menghadapi kerugian karena tekanan inflasi dalam waktu dekat. Yen diperdagangkan di atas level psikologis penting 140 selama sesi Asia. Akankah Bank of Japan atau Kementerian Keuangan melakukan intervensi untuk menopang yen? Sejauh ini, mereka belum mengeluarkan pernyataan terkait isu ini. Dalam sesi Asia, pasangan dolar.yen diperdagangkan di 140,52, melayang dalam koridor tren kenaikan 140,01-140,59.

Ekonomi Australia tampaknya lebih tahan banting dibandingkan dengan ekonomi Jepang. Indeks PMI Jasanya mencapai ke 50,2. Inflasi turun 0,5% dibandingkan dengan kenaikan 1,2% sebulan sebelumnya. Trader juga menantikan rapat RBA yang dijadwalkan esok hari. Regulator itu diharapkan akan menaikkan suku bunga hingga 50 basis poin untuk keempat kalinya berturut-turut demi mengekang inflasi tinggi selama 2 dekade.

Mengingat faktor-faktor fundamental yang positif, Aussie seharusnya bergerak naik. Harga-harga komoditas juga naik, begitu juga dengan harga minyak. Namun, reli pesat dolar AS menutup faktor-faktor tersebut. Selain itu, para analis mengangkat keprihatinan terhadap prospek ekonomi Tiongkok. Pusat teknologi di selatan Tiongkok, Shenzhen, memberlakukan pembatasan ketat pada hari Senin. Kota metropolis di barat daya Tiongkok, Chengdu, mengumumkan perpanjangan penguncian wilayah. Inilah mengapa pasangan AUD/USD diperdagangkan di 0,6783, bergerak dalam koridor bearish 0,6774-0,6838.

Pekan ini, beberapa bank sentral, yaitu RBA, bank sentral Kanada, dan ECB akan mengumumkan keputusan suku bunga acuan mereka. Peristiwa-peristiwa ini akan menjadi sorotan. Australia, Jepang dan Kanada akan mengungkapkan angka PDB mereka. Tiongkok akan mengungkap laporan inflasi dan surplus perdagangan mereka. Berlangganan channel InstaForex dan dapatkan berita-berita pasar terbaru di ujung jari anda! Sampai jumpa!

00:00 Intro
01:35 USDX
03:02 USD/JPY
04:00 AUD/USD
https://www.instawebinvest.com/id/

#berita_forex #asia_sesi #instaforex_tv